Kesehatan memang tak ada hentinya untuk dibicarakan. Baik tentang kesehatan sendiri , tentang Fasilitas rumah sakit dan bahkan sampai Asuransi Kesehatan.Gak cuma Pemerintahan saja yang menggarap, di tahun 2014 nanti diperkirakan bisnis Asuransi Kesehatan nanti bakalan Booming dan semakin ketat persaingannya. Karena banyak perusahaan swasta yang mulai mengincar bisnis ini. Berikut cuplikan tentang bisnis Asuransi kesehatan yang telah diliput di kabar harian online suaramerdeka.com.

bisnis asuransi kesehatan

Pada tanggal 1 Januari 2014 mendatang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan akan mulai berlaku. Berubahnya PT Askes menjadi BPJS Kesehatan diprediksi membuat bisnis asuransi kesehatan makin ketat.
Direktur Eksekutif dan Public Relation Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) Julian Noor menyatakan prospek bisnis asuransi kesehatan di 2014 menarik untuk diamati.
"2014 mulai beroperasi BPJS kesehatan. Premi akan naik atau tidak fifty-fifty," ujarnya di Jakarta akhir pekan lalu.
Dia memandang ada dua fenomena, pertama, jika BPJS Kesehatan beroperasi pada jaminan dasar dan melibatkan masyarakat banyak, maka asuransi umum akan diuntungkan. Pasalnya, jika masyarakat membutuhkan jaminan tambahan bisa menggunakan asuransi kesehatan umum.
"Kalau perlu tambahan tinggal on top, sudah di-cover dasarnya, kalau mau beli diatasnya kita sediakan," kata Julian.
Namun, tambahnya, jika fenomena kedua yakni BPJS kesehatan juga menjamin kesehatan kelas dua dan satu maka akan berbenturan dengan pangsa pasar asuransi umum swasta.
"Kalau terjadi, yang masuk cukup BPJS dan ngga perlu swasta. Artinya porsi asuransi swasta bisa terebut BPJS," tambahnya.
Karena itu, beberapa hari menjelang awal tahun 2014 pihaknya tengah merumuskan bentuk kerjasama dengan BPJS Kesehatan.
Asuransi kesehatan merupakan salah satu lini bisnis yang mempunyai pangsa pasar cukup besar yakni 14%. Menurut Julian, margin perusahaan asuransi kesehatan relatif kecil. Mengingat bisnis ini selalu mempunyai klain yang sangat besar.
"Relatif klaimnya akan selalu besar. Karena perusahaan asuransi dapat margin 10% itu bagus, seluruh premi yang dibayar dialokasikan untuk bayar klaim," ujarnya.
Sampai kuartal III 2013, premi bruto asuransi kecelakaan dan kesehatan sebesar Rp 4,75 triliun sementara klaim brutonya mencapai Rp 2,62 triliun.

Kita masyarakat bawah gak usah terlalu dipikirkan , berdoa saja semoga asuransi kesehatan dari pemerintah maupun swasta semakin baik. amiin.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top