Alat Deteksi Diabetes Pertama di Indonesia

<div style="text-align: justify;"> Penyakit Diabetes termasuk penyakit ganas yang cukup ditakuti setiap orang. Nah akhir-akhir ini ditemukan <b>alat deteksi Diabetes pertama di Indonesia</b>. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjDJBMu5SFXFxv1lu7aB9ev-IJKMVMIQeTm5YEEPisUeBnkUjKdz7wLrjw8o2EZ5s025JHVZ3KzgJlrBQW58yct5MjAngZFvTdupQ1I3GS5xAUwaHIqQ0LTqBSA_DyQD_leM-3SduKM5oUk/s1600/alat-deteksi-diabetes.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="" border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjDJBMu5SFXFxv1lu7aB9ev-IJKMVMIQeTm5YEEPisUeBnkUjKdz7wLrjw8o2EZ5s025JHVZ3KzgJlrBQW58yct5MjAngZFvTdupQ1I3GS5xAUwaHIqQ0LTqBSA_DyQD_leM-3SduKM5oUk/s1600/alat-deteksi-diabetes.jpg" title="alat deteksi diabetes" width="400" /></a></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Laboratorium Bio Sains Universitas Brawijaya (UB) Malang, Jawa Timur, menciptakan alat pendeteksi dini atau <em>diagnostic kit</em> dini penyakit diabetes mellitus (DM). </div> <div style="text-align: justify;"> Alat yang diberi nama KIT GAD65 itu adalah alat pendeteksi pertama di Indonesia yang berhasil diciptakan para peneliti kedokteran yang mengajar di Universitas Brawijaya (UB) Malang.</div> <div style="text-align: justify;"> Ketua tim peneliti, Aulan Ni'am, menyebutkan, KIT GAD65 ini merupakan alat paling sederhana yang memiliki tingkat sensitivitas (akurasi) 100 persen dan tingkat supersitivitas sebesar 90 persen.</div> <div style="text-align: justify;"> "Tim sudah melakukan uji pada 130 orang. Hasilnya 100 persen akurat. Tim berhasil menemukan alat tergolong susah. Saya dan tiga orang lainnya harus berjuang melahirkan alat ini," jelas Aulan, ditemui seusai acara peluncuran di Universitas Brawijaya Malang, Rabu (26/2/2014).</div> <div style="text-align: justify;"> Penelitian untuk melahirkan alat tersebut dilakukan selama 20 tahun, yang dimulai sejak 1998 dengan menghabiskan dana sekitar Rp 3,5 miliar. "Awalnya kami menggunakan hewan kelinci, tikus, setelah itu kita buat sel manusia melalui bakteri <em>E-coli</em>," bebernya.</div> <div style="text-align: justify;"> Adapun cara kerja alat tersebut cukup sederhana. Pertama, mengambil sampel darah pasien yang akan dites sebanyak 20 mikro. Darah tersebut lalu diteteskan pada sebuah alat pendeteksi bernama <em>rapid test</em>.</div> <div style="text-align: justify;"> "Setelah diteteskan baru dikasih <em>buffer</em> agar darahnya bergerak di <em>rapid test</em>. Selanjutnya diberi <em>signal reagent</em> agar alat ini bekerja," ungkapnya.</div> <div style="text-align: justify;"> Setelah diberi <em>signal reagent</em>, <em>rapid test</em> ditutup dan menunggu hasil selama 30 menit. "Pasien yang positif DM akan ditandai dengan dua garis, sedangkan yang negatif akan ditandai dengan satu garis," katanya.</div> <div style="text-align: justify;"> Jika satu garis di bawah sendiri, kata Aulan, artinya invalid atau masih belum bisa terdeteksi. "Tak hanya untuk orang dewasa, alat ini juga bisa digunakan pada bayi yang baru lahir. Tes pada bayi ini untuk mengetahui potensi penyakit DM pada bayi akibat riwayat gen dari orangtuanya," katanya.</div> <div style="text-align: justify;"> Kalau diambil darahnya langsung harus di atas dua tahun atau bisa juga diambil darahnya dari tali pusarnya.</div> <div style="text-align: justify;"> Rencananya, KIT GAD65 ini akan diproduksi secara massal bekerja sama dengan PT Biofarma Tbk. Alat deteksi itu akan dibanderol dengan harga Rp 150.000 per alat.</div> <div style="text-align: justify;"> "Karena untuk tes DM di laboratorium membutuhkan biaya minimal 150 dollar AS atau sekitar Rp 1,8 juta," katanya.</div> <div style="text-align: justify;"> Rektor UB, Yogi Sugito, menambahkan bahwa riset tersebut merupakan kontribusi yang telah dilakukan oleh pihaknya kepada masyarakat.</div> <div style="text-align: justify;"> "UB berhasil menciptakan teknologi baru di bidang kesehatan dan ini adalah awal kebangkitan pelopor PTN di Indonesia," katanya.</div> <div style="text-align: justify;"> Penyakit diabetes bisa diobati dengan zat xanthone yang terdapat pada kulit manggis. Untuk itulah banyak <a href="http://www.bioxanthon.com/cara-membuat-obat-herbal-kulit-manggis/" target="_blank">obat herbal kulit manggis</a> yang dijual di toko-toko herbal. </div>

Alat Deteksi Diabetes Pertama di Indonesia

Penyakit Diabetes termasuk penyakit ganas yang cukup ditakuti setiap orang. Nah akhir-akhir ini ditemukan alat deteksi Diabetes pertama di...

Baca selengkapnya »

Ternyata sang laba-laba beracun juga bermanfaat untuk meredakan nyeri

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgatDGnyoz7dds9XNqlV6SpPAk4Hm1fh5KWk2mAmeT5K8r_6DIUOVDgZMP-ItaRgPIYly4jbuVcbrNN6zIqCai2_tBW6onob7Pp9fiENbyuy3xQPuVbWO2h4lUzwpUgCK0az6opUkRfx1cR/s1600/racun-laba-laba-untuk-pereda-nyeri.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgatDGnyoz7dds9XNqlV6SpPAk4Hm1fh5KWk2mAmeT5K8r_6DIUOVDgZMP-ItaRgPIYly4jbuVcbrNN6zIqCai2_tBW6onob7Pp9fiENbyuy3xQPuVbWO2h4lUzwpUgCK0az6opUkRfx1cR/s1600/racun-laba-laba-untuk-pereda-nyeri.jpg" width="640" /></a></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Ternyata sang laba-laba beracun juga bermanfaat untuk meredakan nyeri. Jika selama ini pereda rasa nyeri atau analgesik alami didapat dari tumbuh-tumbuhan seperti jahe atau kopi, kini peneliti tengah mengembangkan analgesik baru dari racun tarantula. Racun dari salah satu jenis tarantula diklaim aman dan efektif untuk meredakan rasa nyeri. </div> <div style="text-align: justify;"> Para peneliti asal Yale University menemukan, protein spesifik pada racun tarantula berjenis <em>peruvian green velvet</em> yang dapat menghalangi aktivitas sel saraf sehingga menekan rasa nyeri. Peneliti mengatakan, sebelum berhasil mengidentifikasi protein ini, mereka telah melakukan percobaan pada ratusan racun laba-laba demi mengembangkan obat pereda nyeri yang baru.</div> <div style="text-align: justify;"> "Dalam racun laba-laba yang luas, ada kemungkinan suatu saat akan ditemukan lagi racun jenis tertentu yang memiliki kemampuan yang sama sebagai pereda rasa nyeri," ujar penulis studi Michael Nitabach, profesor sel dan fisiologi molekular dan genetika dari Yale University.</div> <div style="text-align: justify;"> Ia menambahkan, kentungan dari sistem ini adalah racun tarantula dapat direkayasa. Ini memungkinkan peneliti untuk menemukan racun yang tidak ditemukan di alam dari rekayasa tersebut. Dengan melakukan itu, peneliti pun mampu mengidentifikasi variasi racun yang lebih paten tetapi tidak membahayakan fungsi saraf.</div> <div style="text-align: justify;"> Dalam studi yang dipublikasi dalam jurnal <em>Current Biology</em> tersebut, para peneliti menganalisis lebih dari 100 racun laba-laba dari berbagai spesies tarantula. Mereka menguji coba racun tersebut pada salah satu saluran nyeri manusia yang disebut TRPA1. Saluran tersebut berada pada permukaan sel saraf yang dapat merasakan nyeri yang berkaitan dengan peradangan dan nyeri saraf.</div> <div style="text-align: justify;"> Mereka menemukan, salah satu racun tarantula, khususnya, dapat menghalangi saluran tersebut tetapi tidak memengaruhi saluran lainnya yang ada pada sel saraf. Artinya, racun tersebut pun berpotensi menjadi analgesik bagi nyeri.</div> <div style="text-align: justify;"> Peneliti mengatakan, mereka berencana untuk menguji coba ratusan racun baru lainnya yang memiliki efek pereda rasa nyeri serupa.</div>

Ternyata sang laba-laba beracun juga bermanfaat untuk meredakan nyeri

Ternyata sang laba-laba beracun juga bermanfaat untuk meredakan nyeri. Jika selama ini pereda rasa nyeri atau analgesik alami didapat d...

Baca selengkapnya »

Bubuk ekstrak kulit manggis BioXanthon

<div style="text-align: justify;"> <br /> <div class="separator" style="clear: both;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh-VPdeHUYTr9VrzxJw-4gr3yeWo-lNMKHl61ERwb5JqMC6Wofsov-MzbQqluFCsoJDeUjLzhzgOQkTjD3YsVPGu9I8uMLhrOsoOx7zLKbL4qmmhyK82YcewSRHMJzLptjlks0zCghtssj0/s1600/produk-herbal-bubuk-ekstrak-kulit-manggis-bioxanthon.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="bubuk kulit manggis bioxanthon" border="0" height="227" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh-VPdeHUYTr9VrzxJw-4gr3yeWo-lNMKHl61ERwb5JqMC6Wofsov-MzbQqluFCsoJDeUjLzhzgOQkTjD3YsVPGu9I8uMLhrOsoOx7zLKbL4qmmhyK82YcewSRHMJzLptjlks0zCghtssj0/s1600/produk-herbal-bubuk-ekstrak-kulit-manggis-bioxanthon.png" title="bubuk kulit manggis" width="400" /></a></div> </div> <div style="text-align: justify;"> Produk herbal yang cukup booming akhir-akhir  ini adalah produk-produk yang terbuat dari <a href="https://www.blogger.com/null" target="_blank">ekstrak kulit manggis</a> seperti BioXanthon.</div> <div style="text-align: justify;"> <b>Bio xanton<i> </i></b><i>adalah produk kesehatan herbal yang terbuat dari kulit manggis dan propolis.</i></div> <div style="text-align: justify;"> buah manggis awalnya hanya dikenal sebagai buah untuk dikomsumsi saja, bagian buah yang biasanya dikomsumsi adalah lapisan penutup biji dan biji gagal berupa daging putih berair.</div> <div style="text-align: justify;"> </div> <div style="text-align: justify;"> Ternyata terdapat cukup banyak manfaat  kulit manggis untuk kesehatan. Penelitian berbagai manfaat kulit manggis ini dilakukan di seluruh dunia tersebar di 4 benua, 12 negara dan semuanya memberikan hasil yang positif. </div> <div style="text-align: justify;"> </div> <div style="text-align: justify;"> Mungkin hal ini cukup mengejutkan bagi kita semua. Beberapa peneliti manfaat kulit manggis mengatakan bahwa kulit manggis mujarab mengatasi berbagai macam penyakit berkat adanya senyawa xanthone.</div> <div style="text-align: justify;"> Kulit manggis mengandung 50 senyawa xanthone. Xanthone adalah bioflavonoid yang bersifat antioksidan, antibakteri, antitumor, antialergi, antiinflamasi dan antihistamin. Di alam ini terdapat sekitar 200 jenis xanthone dimana 50 jenis diantaranya berada pada buah manggis (Garcinia mangostana). Senyawa itu tersebar pada kulit buah dan biji, kulit batang, daun serta sebagian kecil pada daging buahnya.</div> <div style="text-align: justify;"> <b><br /></b></div> <div style="text-align: justify;"> <h3> <b>Manfaat ekstrak kulit manggis bio xanthon</b></h3> </div> <div style="text-align: justify;"> <b><br /></b></div> <div style="text-align: justify;"> 1.<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Mengandung xanthone, bersifat anti diabetes, anti kanker, anti inflamasi atau peradangan, anti bakteri, anti fungsi jamur dan juga dapat meningkatkan imunitas atau kekebalan tubuh</div> <div style="text-align: justify;"> 2.<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Sangat baik bagi penderita kanker. Xanthone pada kulit manggis bersifat anti proliferasi bermanfaat untuk menghambat pertumbuhan sel kanker.</div> <div style="text-align: justify;"> 3.<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Bersifat apoptosis yeng berfungsi untuk menghancurkan sel kanker secara alami terutama kanker payudara, kanker hati, kanker darah atau leukimia, kista-myom dan kanker usus.</div> <div style="text-align: justify;"> 4.<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Sangat baik sebagai anti inflamasi (anti peradangan) seperti radang sendi, tenggorokan, pernafasan, asthma, ambeien, liver dan radang radang yang lain</div> <div style="text-align: justify;"> 5.<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>membantu menurunkan kadar kolesterol darah, sehingga baik untuk penderita jantung koroner, stroke, hipertensi, veritgo, pegal pegal atau capek capek karena peredaran darah kurang lancar</div> <div style="text-align: justify;"> 6.<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>bisa bermanfaat sebagai anti bakteri dan antivirus sehingga baik diminum bagi penderita TBC, diare atau disentri, influenza dan typus</div> <div style="text-align: justify;"> 7.<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>kandungan magiferin pada kulit manggis bisa menurunkan kadar gula dalam darah serta flavonoid dan xanthone melindungi sel pada pankreas dari kerusakan akibat serangan radikal bebas.<br /> <br /> <b>Cara penyajian bubuk kulit manggis bioxanthon : </b><br /> Siapkan bubuk Curma Sapo satu sendok makan dalam gelas lalu tuangkan air panas atau hangat satu gelas kecil (200 ml) aduk hingga merata,lalu minum selagi hangat,sampai ampas - ampasnya habis.<br /> <br /> Petunjuk pemakaian :<br /> Untuk menjaga kesehatan cukup satu gelas setiap hari diminum menjelang tidur. Untuk pengobatan minum tiga gelas setiap hari sesudah makan pagi ,siang, dan sore. Untuk membantu program diet diminum sebagai pengganti sarapan Untuk anak umur kurang dari 10 tahun setengah ukuran orang dewasa.</div>

Bubuk ekstrak kulit manggis BioXanthon

Produk herbal yang cukup booming akhir-akhir  ini adalah produk-produk yang terbuat dari ekstrak kulit manggis seperti BioXanthon. ...

Baca selengkapnya »

Intel mulai membidik market Jam Tangan dan Kacamata

<div style="text-align: justify;"> Selama ini Intel bermain dalam bisnis perangkat komputer pribadi, <i>server</i>, dan perangkat <i>mobile</i>, tetapi Intel menyatakan niatnya untuk menggarap bisnis perangkat cerdas yang dipakai di tubuh manusia<i> (wearable device)</i>, termasuk gelang, jam tangan, dan kacamata pintar.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh7c0igoEpFGAaaigYQX6YPihmz6S4cF6Aw67j6BtPQho4bwRcB7Jp0wRPUaBe8gJJJz6KEDVVRvfjOabh3EoX6zcSt2yMQ44Ju0dl9nXX3957-Njr5IxUr4HVXd5SG_Mr_7cO6xT4Ldyix/s1600/bisnis-intel-jam-tangan.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh7c0igoEpFGAaaigYQX6YPihmz6S4cF6Aw67j6BtPQho4bwRcB7Jp0wRPUaBe8gJJJz6KEDVVRvfjOabh3EoX6zcSt2yMQ44Ju0dl9nXX3957-Njr5IxUr4HVXd5SG_Mr_7cO6xT4Ldyix/s1600/bisnis-intel-jam-tangan.jpg" width="640" /></a></div> <div style="text-align: justify;"> <br /> <br /> Pihak Intel meyakini bahwa industri komputasi akan mengarah kepada perangkat yang lebih kecil, lebih cepat, dan lebih fleksibel terutama market jam tangan, maka banyak orang mulai menggarap bisnis arloji grosir. Karena itu, perusahaan memiliki sasaran bisnis baru; <i>wearable device</i>.<br /> <br /> "Ponsel pintar dan tablet bukanlah akhir dari segalanya. Gelombang komputasi berikutnya masih didefinisikan," ujar CEO Intel Brian Krzanich dalam acara Intel Developer Forum (IDF) 2013 di San Francisco, AS, Selasa (10/9/2013).<br /> <br /> Untuk masuk ke bisnis <i>wearable device</i>, Intel membuat prosesor yang dibangun dengan proses fabrikasi 14 nanometer. Keluarga prosesor yang berukuran sangat kecil ini diberi nama Quark.<br /> <br /> Dalam presentasinya di IDF 2013, seperti dilaporkan wartawan <i>KompasTekno</i> <b>Aditya Panji</b>, Krzanich mengambil contoh gelang sebagai produk yang dapat memakai prosesor Quark. Bukan hanya gelang, Intel juga berharap prosesor ini dapat dipakai di produk jam tangan dan kacamata pintar.<br /> <br /> Prosesor Quark juga akan mendukung koneksi nirkabel 4G LTE-Advanced hingga 75 Mbps. Perusahaan sedang mengembangkan modem Intel XMM 7260 untuk merealisasikan hal tersebut, dan prosesor Quark diharapkan bisa mulai dipasarkan pada 2014. </div> <div style="text-align: justify;"> Sumber : tekno.kompas.com </div>

Intel mulai membidik market Jam Tangan dan Kacamata

Selama ini Intel bermain dalam bisnis perangkat komputer pribadi, server , dan perangkat mobile , tetapi Intel menyatakan niatnya untuk men...

Baca selengkapnya »